Tentang semangat Nia

Nggak terasa sudah mau habis bulan kedua di tahun 2008 ini. Umik dah lama nih nggak nulis tentang Nia.


Meski salju turun dan kadang-kadang anginnya kencang, Nia masih semangat untuk berjalan kaki pergi ke dan pulang dari sekolah (tapi kalau anginnya kuencenggggg banget, Nia dianter sama aba). Lama perjalanannya sekitar 30 menit - 45 menit.

Pulang sekolah, pengennya ngerjain pe-er dulu. Awalnya, Nia baru mau makan kalau pe-er Nia sudah selesai; tapi Nia dirayu biar minum susu anget dulu, biar nggak masuk angin. Sekarang, Nia sudah nurut mau minum susu hangat dulu.

Meski kotak pensil Nia sudah mau lepas tutupnya, Nia masih nerima kalo tutupnya dikasih selotip. Kadang-kadang, Nia pulang sekolah tuh cerita kalau temen Nia punya kotak pensil bergambar Rirakkuma-chan, Mary chan, de es be. Nia nggak ngotot buat beli yang baru.

Nia sekarang lebih mudah kalo diajak belajar buku "Iqra' ".

Karena Nia membuat umik dan aba terharu, kami pengeeeeeen ngebeliin Nia kotak pensil yang baru. Biasanya kan kami ngebeliin barang-barang Nia di toko barang 'second'; dipatok harga lagi. Nah, kali ini, sebagai tanda terima kasih kami atas semangat Nia, silahkan Nia memilih kotak pensil yang Nia mau.

Waktu kami ngasih tahu Nia tentang hal ini, Nia pun (kelihatannya) terharu (kayak mau nangis, gitu). Akhirnya, dipilihlah kotak pensil warna biru muda bergambar cinnamon roru. Beli kotak pensilnya tanggal 26 Januari 2008.


Tanggal 27 Januari 2008 (malam); Nia selalu terbangun dari tidur dan mengaduh. Ternyata, Nia demam. Umi nggak nyimpen obat penurun panas (Maafin umik ya). Nia hanya dipake-in stiker peredam panas. Alhamdulillah, umik seneng banget, Nia nurut disuruh banyak minum.

Besok paginya, masih demam. Pagi-pagi, belum menguatkan niat untuk ke dokter anak. Di pikiran umi dan aba, Nia mungkin demam biasa. Menjelang siang, Nia bilang, nggak kuat, Nianya.

Akhirnya, Senin siang (28 Oktober) Nia dibawa ke dokter anak di Klinik Nakarai (dokter langganan Nia). Setelah diperiksa, Nia kena Influensa tipe A. Dokternya kasih pilihan : mau dikasih obat khusus atau obat flu biasa? Umi pilih obat flu biasa aja.

Alhamdulillah....walau panasnya kadang timbul, Nia berangsur sehat. Alhamdulillah.
Terima kasih ya....Nia nurut disuruh ma'em dan minum yang banyak.

Nia libur sekolahnya 5 hari. Hari Jumatnya (1 Februari), Umi ada janji dengan Takai Maiko Sensei. Ternyata pembahasannya tentang hasil belajar Nia. Alhamdulillah, Nia bisa mengikuti pelajaran.

Selama (awal) SD ini, Umi dan aba nggak memaksa Nia buat belajar. Yang penting, Nia merasa gembira dan bersemangat untuk pergi ke sekolah, bermain dan belajar bersama teman-teman.

Okeh nggak, Nia?????

2 komentar:

Anisa mengatakan...

mudah2an teh Nia sudah sehat dan kembali ceria.
mana nih foto2nya sama yuki...kepingin lihat salju yang buannnyyaaak...tp kapan ya?

Siti mengatakan...

Alhamdulillah...Nia sehat dan baik-baik saja, Safa-chan. Semoga Safa-chan dan Rafif-kun (benar tidak ya nulisnya; maaf bila salah) juga sehat dan baik-baik ya...
Tentang foto yuki...hehehe...lagi nggak minat sama 'yuki'(salju), Mbak Anisa. "Bbrrrrrrggghhhhhh..." Lagipula 'yuki' yang sekarang nggak sebanyak waktu Nia baru dateng ke sini...

Terima Mbak Anisa...
Terima kasih juga buat Safa-chan dan Rafif-kun.